Panduan Manajemen Database Server Berbasis CLI sangatlah penting, terutama ketika Anda bekerja dalam lingkungan server tanpa antarmuka grafis. Dengan MariaDB, Anda dapat melakukan berbagai tugas panduan manajemen database server melalui command line interface (CLI). Berikut adalah panduan lengkap untuk mengelola database, tabel, dan data di MariaDB menggunakan terminal.

1. Mengakses MariaDB Melalui Terminal

Langkah pertama adalah mengakses MariaDB melalui terminal. Pastikan MariaDB sudah terinstal dan berjalan di sistem Anda.

Masuk ke MariaDB

Untuk masuk ke MariaDB, gunakan perintah berikut:

sudo mysql -u root -p

Anda akan diminta memasukkan kata sandi untuk pengguna root. Setelah itu, Anda akan masuk ke prompt MariaDB.

2. Manajemen Database

Membuat Database

Untuk membuat database baru, gunakan perintah CREATE DATABASE:

CREATE DATABASE nama_database;

Contoh:

CREATE DATABASE toko_online;

Melihat Daftar Database

Untuk melihat daftar semua database di server MariaDB, gunakan perintah:

SHOW DATABASES;

Menggunakan Database

Untuk mulai menggunakan database tertentu, gunakan perintah USE:

USE nama_database;

Contoh:

USE toko_online;

Menghapus Database

Jika Anda ingin menghapus database, gunakan perintah DROP DATABASE. Perhatian: Ini akan menghapus semua tabel dan data di dalam database tersebut secara permanen.

DROP DATABASE nama_database;

Contoh:

DROP DATABASE toko_online;

3. Manajemen Tabel

Membuat Tabel

Untuk membuat tabel baru di dalam database, gunakan perintah CREATE TABLE. Anda harus berada di dalam database yang ingin Anda tambahkan tabelnya.

CREATE TABLE nama_tabel (
kolom1 tipe_data,
kolom2 tipe_data,
...
);

Contoh:

Membuat tabel pelanggan dengan kolom id, nama, dan email.

CREATE TABLE pelanggan (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(100),
email VARCHAR(100)
);

Melihat Struktur Tabel

Untuk melihat struktur tabel (kolom-kolom yang ada di dalam tabel), gunakan perintah DESCRIBE atau SHOW COLUMNS FROM:

DESCRIBE nama_tabel;

Contoh:

DESCRIBE pelanggan;

Melihat Isi Tabel

Untuk melihat semua data dalam tabel, gunakan perintah SELECT:

SELECT * FROM nama_tabel;

Contoh:

Menghapus Tabel

SELECT * FROM pelanggan;

Jika Anda ingin menghapus tabel dari database, gunakan perintah DROP TABLE. Perhatian: Ini akan menghapus semua data dalam tabel secara permanen.

DROP TABLE nama_tabel;

Contoh:

DROP TABLE pelanggan;

Mengubah Tabel (Menambah atau Menghapus Kolom)

Menambah Kolom Baru

Untuk menambah kolom baru ke tabel yang sudah ada, gunakan perintah ALTER TABLE:

ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom tipe_data;

Contoh:

Menambahkan kolom alamat ke tabel pelanggan:

ALTER TABLE pelanggan ADD alamat VARCHAR(255);

Menghapus Kolom

Untuk menghapus kolom dari tabel, gunakan perintah ALTER TABLE:

ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom;

Contoh:

Menghapus kolom alamat dari tabel pelanggan:

ALTER TABLE pelanggan DROP COLUMN alamat;

Mengubah Tipe Data Kolom

Untuk mengubah tipe data kolom yang ada, gunakan perintah ALTER TABLE:

ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_kolom tipe_data_baru;

Contoh:

Mengubah tipe data kolom nama menjadi TEXT:

ALTER TABLE pelanggan MODIFY nama TEXT;

4. Manajemen Data

Menambahkan Data ke Tabel

Untuk menambahkan data ke tabel, gunakan perintah INSERT INTO:

INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2, ...) VALUES (nilai1, nilai2, ...);

Contoh:

Menambahkan pelanggan baru ke tabel pelanggan:

INSERT INTO pelanggan (nama, email) VALUES ('Andi', 'andi@example.com');

Mengubah Data di Tabel

Untuk mengubah data yang sudah ada di dalam tabel, gunakan perintah UPDATE:

UPDATE nama_tabel SET kolom1 = nilai_baru WHERE kondisi;

Contoh:

Mengubah email pelanggan dengan id = 1:

UPDATE pelanggan SET email = 'andi.baru@example.com' WHERE id = 1;

Menghapus Data dari Tabel

Untuk menghapus data dari tabel, gunakan perintah DELETE:

DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;

Contoh:

Menghapus pelanggan dengan id = 1:

DELETE FROM pelanggan WHERE id = 1;

5. Backup dan Restore Database

Backup Database

Untuk melakukan backup database (dump database ke file .sql), gunakan perintah mysqldump dari terminal:

mysqldump -u root -p nama_database > nama_database.sql

Contoh:

mysqldump -u root -p toko_online > toko_online.sql

Restore Database

Untuk mengembalikan (restore) database dari file .sql, gunakan perintah berikut dari terminal:

mysql -u root -p nama_database < nama_database.sql

Contoh:

mysql -u root -p toko_online < toko_online.sql

6. Mengelola Hak Akses Pengguna

Membuat Pengguna Baru

CREATE USER 'nama_pengguna'@'host' IDENTIFIED BY 'kata_sandi';

Contoh:

Memberikan Hak Akses ke Pengguna

Contoh:

CREATE USER 'user_baru'@'%' IDENTIFIED BY 'password123';
GRANT hak_akses ON nama_database.* TO 'nama_pengguna'@'host';

Memberikan semua hak akses ke pengguna user_baru untuk database toko_online:

GRANT ALL PRIVILEGES ON toko_online.* TO 'user_baru'@'%';

Melihat Hak Akses Pengguna

SHOW GRANTS FOR 'nama_pengguna'@'host';

Menghapus Hak Akses Pengguna

REVOKE hak_akses ON nama_database.* FROM 'nama_pengguna'@'host';

Menghapus Pengguna

DROP USER 'nama_pengguna'@'host';

7. Log dan Monitoring

Melihat Status Server

Untuk melihat status server MariaDB, gunakan perintah:

SHOW STATUS;

Melihat Log Error

Log error MariaDB biasanya berada di direktori /var/log/mysql/. Anda dapat memeriksanya dengan:

tail -f /var/log/mysql/error.log

Penutup:

Dengan mengikuti Panduan Manajemen Database Server Berbasis CLI ini, Anda telah berhasil melakukan managemen database menggunakan aplikasi MariaDB pada Debian 10. Panduan Managemen database server lansung di CLI merupakan metode yang paling aman dalam memanagemen database. Semoga panduan ini bermanfaat untuk Anda!

Baca juga artikel tentang: Panduan Instalasi dan Konfigurasi MariaDB Database Server pada Debian 10