Panduan Lengkap Instalasi dan Konfigurasi WordPress dengan Nginx di Debian 10. WordPress adalah salah satu platform Content Management System (CMS) paling populer di dunia, banyak konten kreator menggunakannya. Salah satu alasan utama popularitasnya adalah kemudahan penggunaan serta kemampuan untuk menyesuaikan tampilan dan fitur sesuai kebutuhan. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah lengkap untuk menginstal dan mengonfigurasi WordPress menggunakan Nginx sebagai server web di sistem operasi Debian 10.

Langkah 1: Update Sistem

Sebelum melakukan instalasi, sangat penting untuk memperbarui sistem operasi agar semua paket dan dependensi sudah dalam versi terbaru. Ini dapat membantu menghindari masalah kompatibilitas.

Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut untuk memperbarui dan meningkatkan sistem:

apt update && apt upgrade -y

Langkah 2: Membuat database di MariaDB

MariaDB adalah sistem manajemen basis data (DBMS) untuk menyimpan semua data WordPress, termasuk posting, pengguna, komentar, dan lainnya. Untuk menginstal MariaDB, bisa melihat pada link berikut ini Panduan Manajemen Database Server Berbasis CLI.

Untuk menyiapkan database pada wordpress ikuti keterangan berikut ini antara lain, wordpress_db adalah nama database Anda, wordpress_user adalah nama pengguna, dan 123456 adalah kata sandi untuk pengguna tersebut. Berikut kodenya:

mysql -u root -p

CREATE DATABASE wordpress_db;
CREATE USER 'wordpress_user'@'localhost' IDENTIFIED BY '123456';
GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress_db.* TO 'wordpress_user'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

Langkah 3: Instalasi PHP dan Ekstensi

PHP diperlukan untuk menjalankan WordPress karena ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan WordPress. Selain PHP, beberapa ekstensi tambahan juga diperlukan.

Berikut perintah untuk menginstal PHP dan ekstensinya, gunakan perintah berikut:

apt install php-fpm php-mysql php-curl php-xml php-xmlrpc php-gd php-mbstring php-zip -y

Setelah PHP dan semua ekstensi yang terpasang, pastikan PHP-FPM berjalan dengan perintah:

systemctl start php7.3-fpm
systemctl enable php7.3-fpm

Langkah 4: Download dan Konfigurasi WordPress

Sekarang kita siap untuk mengunduh WordPress dari situs resminya. Setelah file mengunduh, ekstrak file tersebut. Pindahkan hasil ekstraksi ke direktori root web Nginx. Setel izin file agar Nginx dapat mengakses dan menulis file. Lakukan ini dengan perintah berikut:

wget https://wordpress.org/latest.tar.gz
tar -xvzf latest.tar.gz
mv wordpress /home/tjkt/html/wordpress
chown -R www-data:www-data /home/tjkt/html/wordpress
chmod -R 755 /home/tjkt/html/wordpress

Langkah 5: Konfigurasi Nginx untuk WordPress

Sekarang, kita perlu mengonfigurasi Nginx agar bisa melayani WordPress. Buat file konfigurasi baru untuk situs WordPress di Nginx:

nano /etc/nginx/sites-available/wordpress

Tambahkan konfigurasi berikut:

server {
    listen 80;
    server_name _;
    root /home/tjkt/html/wordpress;

    index index.php index.html index.htm;

    location / {
        try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
    }

    location ~ \.php$ {
        include snippets/fastcgi-php.conf;
        fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.3-fpm.sock;
        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
        include fastcgi_params;
    }

    location ~ /\.ht {
        deny all;
    }
}

Setelah membuat file konfigurasi, aktifkan virtualhosting situs WordPress dengan perintah:

ln -s /etc/nginx/sites-available/wordpress /etc/nginx/sites-enabled/
nginx -t
systemctl restart nginx

Langkah 6: Konfigurasi WordPress

Sekarang, kita akan mengatur file konfigurasi WordPress. Pertama, salin file konfigurasi default:

cd /home/tjkt/html/wordpress
cp wp-config-sample.php wp-config.php
nano wp-config.php

define( 'DB_NAME', 'wordpress_db' );
define( 'DB_USER', 'wordpress_user' );
define( 'DB_PASSWORD', '123456' );
define( 'DB_HOST', 'localhost' );

Simpan dan tutup file setelah selesai.

Langkah 7: Selesaikan Instalasi di Browser

Langkah terakhir adalah menyelesaikan instalasi WordPress melalui antarmuka web.

  1. Buka browser dan navigasikan ke alamat server atau nama domain Anda, seperti http://example.com atau http://IP-server.
  2. Anda akan melihat halaman instalasi WordPress. Pilih bahasa dan ikuti instruksi di layar untuk mengatur nama situs, membuat akun admin, dan menyelesaikan instalasi.

Penutup

Dengan mengikuti Panduan Lengkap Instalasi dan Konfigurasi WordPress dengan Nginx di Debian 10, Anda telah berhasil melakukan installasi wordpress pada Debian 10. Demikian panduan ini dibuat semoga panduan ini bermanfaat untuk Anda!

Baca juga artikel tentang: Panduan Instalasi dan Konfigurasi Nginx Web Server pada Debian 10