Install Zabbix di Ubuntu 20.04
Sebelum membahas panduan Install Zabbix di Ubuntu 20.04. Terlebih dulu kami jelaskan Zabbix adalah platform pemantauan dan manajemen jaringan yang kuat yang berfungsi untuk memantau, melacak, dan mengelola infrastruktur IT secara efektif. Fungsi utama Zabbix adalah mengumpulkan data kinerja dari berbagai perangkat dan aplikasi di lingkungan IT Anda, menganalisis data tersebut, memberikan peringatan jika ada masalah atau perilaku yang tidak biasa, dan menyediakan laporan yang berguna. Zabbix juga memungkinkan Anda untuk melakukan tindakan otomatis berdasarkan aturan tertentu, seperti menghidupkan ulang server jika diperlukan.
Untuk install Zabbix di Ubuntu 20.04, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. Pastikan Anda memiliki hak akses root atau izin sudo pada server Ubuntu Anda.
Langkah 1: Persiapkan Server
Pastikan sistem Ubuntu Anda diperbarui dengan menjalankan perintah berikut:
#apt update
#apt upgrade
Langkah 2: Instal Web Server (Apache atau Nginx)
Zabbix membutuhkan web server untuk berinteraksi dengan antarmuka web. Anda dapat memilih Apache atau Nginx. Di sini, menggunakan Apache. Dan untuk installasi serta menjalankan Apache dengan perintah dibawah ini:
#apt install apache2
#systemctl start apache2
#systemctl enable apache2
Langkah 3: Instal Database Server (MySQL atau MariaDB)
Zabbix juga memerlukan database server. Anda dapat memilih antara MySQL atau MariaDB. Di sini, kami akan menggunakan MariaDB:
#apt install mariadb-server mariadb-client
Setelah instalasi selesai, jalankan skrip keamanan MariaDB untuk mengamankan instalasi dan mengatur kata sandi root:
#mysql_secure_installation
Ikuti panduan yang muncul di layar.
Langkah 4: Buat Database Zabbix
Masuk ke MariaDB/MySQL sebagai root:
sudo mysql -u root -p
#mysql -uroot -p
password
mysql> create database zabbix character set utf8mb4 collate utf8mb4_bin;
mysql> create user zabbix@localhost identified by 'password';
mysql> grant all privileges on zabbix.* to zabbix@localhost;
mysql> set global log_bin_trust_function_creators = 1;
mysql> quit;
Langkah 5: Instal Zabbix
Tambahkan repositori Zabbix dan unduh paketnya:
#wget https://repo.zabbix.com/zabbix/6.0/ubuntu/pool/main/z/zabbix-release/zabbix-release_6.0-4+ubuntu20.04_all.deb
#dpkg -i zabbix-release_6.0-4+ubuntu20.04_all.deb
#apt update
Install paket Zabbix Server, Frontend, dan Agennya:
#apt install zabbix-server-mysql zabbix-frontend-php zabbix-apache-conf zabbix-sql-scripts zabbix-agent
Langkah 6: Konfigurasi Zabbix
Edit berkas konfigurasi Zabbix Server:
#nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf
Temukan dan sesuaikan baris berikut:
DBHost=localhost
DBName=zabbix
DBUser=zabbix
DBPassword=password
Simpan perubahan dan keluar.
Langkah 7: Impor Skema Database Zabbix
Impor skema database Zabbix ke dalam database yang telah dibuat:
#zcat /usr/share/zabbix-sql-scripts/mysql/server.sql.gz | mysql --default-character-set=utf8mb4 -uzabbix -p zabbix
Mematikan layanan import database dengan cara Disable log_bin_trust_function_creators option after importing database schema.
#mysql -uroot -p
password
mysql> set global log_bin_trust_function_creators = 0;
mysql> quit;
Langkah 9: Mulai dan Aktifkan Zabbix Server dan Agent
Mulai Zabbix Server dan Agent, dan aktifkan mereka agar berjalan otomatis pada saat boot:
#systemctl start zabbix-server zabbix-agent
#systemctl enable zabbix-server zabbix-agent
Langkah 10: Mengakses Zabbix dari client melalui web browser dengan alamat http://ip_address_zabbix/zabbix, seperti gambar dibawah ini.
Demikian artikel panduan install Zabbix di Ubuntu 20.04. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel tentang: Mengatasi Installasi Zabbix Tidak Sukses di Pemilihan Bahasa